Pencarian korban gempa
Pencarian korban gempa Aceh kini dipusatkan di dua kecamatan
- 8 Desember 2016

Upaya pencarian korban yang dicemaskan masih terjebak reruntuhan, dilanjutkan di dua kecamatan: Meureudu yang merupakan ibukota Pidie Jaya, dan Ulee Glee.
Presiden Jokowi yang sedang berada di Bali, dijadwalkan datang meninjau Kamis (8/12) ini, namun belum jelas waktunya, kendati di Meureudeu aparat tampak sudah menyiapkan penyambutannya, seperti dilaporkan wartawan Aceh yang berada di lokasi, Junaidi Hanafiah.
Para petugas penyelamat dari berbagai instansi kembali melakukan pencarian sejak jam 08 pagi, setelah semalam dihentikan pada pukul 21 karena sudah tak memungkinkan lagi, karena terlalu gelap.
Kini pencarian di Pidie Jaya, yang terdampak paling parah, dipusatkan di dua kecamatan, karena di enam kecamatan lain dianggap sudah tak ada lagi warga yang belum ditemukan.
"Perkiraan korban yang tertimbun, sudah habis," kata Puteh Amanaf, Ketua Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya, seperti dikutip Junaidi Hanafiah.
"Sekarang dilakukan pembersihan sambil mencari apabila ada korban yang tidak terdata atau tidak dilaporkan oleh warga," tambahnya lagi
- Sering gempa, warga Aceh 'harus siap hidup bersama bencana'
- Guncangan gempa di Pidie Jaya lebih keras dari gempa 2004
- Foto gempa Aceh 2016: Tim berusaha temukan korban
Pencarian korban yang dicemaskan masih tertimbun reruntuhan dipusatkan di Meureudu dan Ulee Glee, yang memiliki banyak rumah toko, dan sebagian besar ambruk.
Berbeda dengan di enam kecamatan lain, di dua kecamatan ini kemungkinan ada warga dari luar daerah, karena banyaknya pertokoan.
Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh BPBA menyebut, jumlah korban meninggal sudah 96 orang, dan 589 luka. Dari 96 orang itu baru 81 orang yang sudah terdata,

- Tim gabungan meneruskan upaya penyelamatan
- Tanggap darurat gempa Aceh hingga 20 Desember
- Korban gempa Aceh 2016 'mungkin akan terus bertambah'
Sementara itu, kendati di Meureudeu sudah tampak kegiatan pengamanan untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi yang sekarang masih berada di Bali, namun belum dipastikan kapan presiden akan tiba.
"Yang penting, evakuasi dan penyelamatan korban," kata presiden kepada wartawan.
"Saya tidak ingin kedatangan saya justru menganggu proses penyelamatan dan evakuasi yang sedang berlangsung," tambahnya.
Ulasan